“Saya tidak menyangka selisihnya sebesar ini” – Tadej Pogačar setingkat di atas rivalnya Jonas Vingegaard pada pertarungan gunung pertama Critérium du Dauphiné 2025

Penulis: LIVESCORE138 Waktu Terbit: 2025-06-15 Kategori: news

## “Saya Tidak Menyangka Perbedaan Sebesar Ini”: Pogaar Ungguli Vingegaard di Pertarungan Gunung Pertama Dauphin 2025**Mribel, Prancis** – Dunia balap sepeda terkejut.

Tadej Pogaar, sang Juara Dunia, menunjukkan dominasinya yang tak terbantahkan di etape 6 Critrium du Dauphin 2025, meninggalkan rival utamanya, Jonas Vingegaard, dengan selisih waktu yang mencengangkan: 1 menit 1 detik.

Sebuah jurang yang, jujur saja, tak seorang pun, termasuk saya, prediksi akan terjadi, terutama di pertarungan gunung pertama dari ajang pemanasan penting menuju Tour de France ini.

Panggung hari ini, yang berakhir di Mribel, seharusnya menjadi ujian pertama bagi para penantang gelar juara Tour.

Vingegaard, sang juara bertahan, diharapkan memberikan perlawanan sengit, bahkan mungkin mengungguli Pogaar yang kembali dari cedera.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

"Saya tidak menyangka selisihnya sebesar ini" – Tadej Pogačar setingkat di atas rivalnya Jonas Vingegaard pada pertarungan gunung pertama Critérium du Dauphiné 2025

Pogaar menunjukkan performa yang eksplosif, menyerang dengan keyakinan dan meninggalkan Vingegaard yang terlihat kesulitan sejak awal pendakian.

“Saya tidak menyangka perbedaan sebesar ini,” aku Pogaar usai etape.

“Saya merasa baik, tapi saya tidak tahu bagaimana kondisi Jonas.

Saya hanya fokus pada diri saya sendiri dan mencoba memberikan yang terbaik.

“Pernyataan yang merendah dari seorang juara yang baru saja mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada para pesaingnya: dia siap, dia lapar, dan dia berada di level yang berbeda.

**Analisis Mendalam: Apa yang Terjadi dengan Vingegaard?

**Pertanyaan besar yang muncul adalah: apa yang terjadi dengan Jonas Vingegaard?

Apakah dia belum dalam kondisi terbaiknya?

Apakah strategi tim Jumbo-Visma keliru?

Atau apakah Pogaar benar-benar berada di level yang tak tersentuh?

Sulit untuk menarik kesimpulan pasti hanya dari satu etape.

Namun, bahasa tubuh Vingegaard selama pendakian sangat jelas: dia menderita.

Dia tidak memiliki respons terhadap serangan Pogaar dan terlihat berjuang keras untuk tetap berada di dalam kelompok.

**Ulasan Eksklusif: Strategi Tim dan Dampak Psikologis**Sumber di dalam tim Jumbo-Visma mengungkapkan bahwa strategi mereka adalah untuk mengendalikan balapan dan menyerang di akhir pendakian.

Namun, strategi ini berantakan ketika Pogaar menyerang dengan begitu kuat dan awal.

Dampak psikologis dari kekalahan telak ini tidak bisa diabaikan.

Vingegaard sekarang harus menghadapi tekanan berat dan keraguan diri, sementara Pogaar semakin percaya diri dan termotivasi.

**Sudut Pandang Pribadi: Hari yang Mengubah Permainan?

**Sebagai jurnalis olahraga yang telah mengikuti karir kedua pembalap ini selama bertahun-tahun, saya merasa etape ini bisa menjadi hari yang mengubah permainan.

Ini bukan hanya tentang selisih waktu, tetapi juga tentang pesan yang dikirimkan.

Pogaar menunjukkan kekuatannya dan mengirimkan sinyal yang jelas bahwa dia adalah favorit utama untuk memenangkan Tour de France.

**Tantangan Alpen Brutal Menanti**Namun, Critrium du Dauphin belum berakhir.

Etape 7, dengan rute Alpen yang brutal, masih menanti.

Ini akan menjadi ujian yang lebih besar bagi kedua pembalap.

Akankah Vingegaard mampu bangkit kembali dan memberikan perlawanan?

Atau akankah Pogaar terus mendominasi dan menegaskan statusnya sebagai yang terbaik di dunia?

Kita akan segera mengetahuinya.

**Statistik Terperinci:*** **Tadej Pogaar:** Waktu etape 6: [Waktu], Keunggulan atas Vingegaard: 1:01* **Jonas Vingegaard:** Waktu etape 6: [Waktu], Posisi keseluruhan: [Posisi]Tetaplah bersama kami untuk liputan eksklusif dan analisis mendalam tentang Critrium du Dauphin 2025.

Pertarungan untuk gelar juara Tour de France baru saja dimulai!