LiveScore - LiveScore ID menghadirkan skor langsung Liga 1 Indonesia, BRI Liga 1, Piala Indonesia, serta kompetisi global seperti Premier League, La Liga, dan Liga Champions. Dapatkan jadwal, hasil, statistik, dan berita sepak bola terlengkap dengan pembaruan real-time tanpa jeda. Responsif di ponsel sehingga Anda tidak ketinggalan momen penting di lapangan.

## Roman Anthony: Grand Slam Dahsyat dan Pertanyaan yang Tak Kunjung Terjawab di FenwayPukulan yang mengguncang dunia bisbol minor league, dan mungkin, seharusnya mengguncang Fenway Park.

Roman Anthony, prospek teratas Boston Red Sox, baru saja meluncurkan grand slam sejauh 497 kaki (sekitar 151 meter) yang memukau.

Lebih jauh dari home run mana pun yang tercatat di Major League Baseball musim ini.

Sebuah pernyataan kuat dari seorang pemain yang jelas-jelas haus akan panggung yang lebih besar.

Pukulan dahsyat itu, yang terjadi di tengah penampilan gemilang Anthony di Double-A Portland, kembali memicu pertanyaan yang sama yang terus menghantui para penggemar Red Sox: **Kapan Red Sox akhirnya memanggil Roman Anthony?

**Statistik memang berbicara banyak.

Anthony menunjukkan kedisiplinan di plate yang luar biasa, dengan rasio walk-to-strikeout yang mengesankan.

Kekuatan pukulannya terus berkembang, dan yang terpenting, ia menunjukkan kematangan dan ketenangan yang jarang dimiliki pemain seusianya.

Ia bukan hanya seorang hitter, ia seorang *baseball player*, seorang pemain yang memahami nuansa permainan dan mampu beradaptasi dengan cepat.

Namun, yang lebih penting dari sekadar angka adalah *impact* yang ia berikan setiap kali ia menginjakkan kaki di lapangan.

Anthony membawa energi dan antusiasme yang menular.

Ia memimpin dengan contoh, dan kehadirannya jelas mengangkat performa rekan-rekannya.

Lantas, mengapa ia masih di Double-A?

Apa yang Red Sox tunggu?

Jawabannya mungkin terletak pada kombinasi faktor.

Boston mungkin ingin memastikan Anthony benar-benar siap secara mental dan emosional untuk menghadapi tekanan dan sorotan di MLB.

Mereka mungkin juga ingin memberinya lebih banyak waktu untuk mengembangkan pertahanannya di outfield, sebuah area yang masih membutuhkan peningkatan.

Tetapi, pada titik ini, argumen-argumen tersebut mulai terdengar basi.

Sementara Red Sox berjuang untuk menemukan konsistensi dan kekuatan pukulan di outfield mereka, Anthony jelas-jelas menawarkan solusi potensial.

Ia bukan hanya prospek; ia seorang *game-changer*.

Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti Red Sox selama bertahun-tahun, saya mengerti kehati-hatian dan pendekatan konservatif yang diterapkan organisasi.

Namun, terkadang, Anda harus berani mengambil risiko.

Terkadang, Anda harus membiarkan talenta bersinar.

Roman Anthony siap.

Ia telah membuktikan dirinya di setiap level yang ia lalui.

Ia memiliki potensi untuk menjadi bintang yang sesungguhnya, bukan hanya bagi Red Sox, tetapi bagi seluruh liga.

Sudah saatnya Red Sox berhenti menunda-nunda dan memberikan Anthony kesempatan yang pantas ia dapatkan.

Sudah saatnya ia merasakan sorak sorai fans di Fenway Park, dan yang terpenting, sudah saatnya ia menunjukkan kepada dunia apa yang mampu ia lakukan.

Grand slam sejauh 497 kaki itu hanyalah sebuah permulaan.

Bayangkan apa yang bisa ia lakukan dengan kesempatan penuh di panggung yang lebih besar.

Waktunya telah tiba, Red Sox.

Panggil Roman Anthony.