Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

Penulis: LIVESCORE138 Waktu Terbit: 2025-06-24 Kategori: news

## Pintu Tertutup: Dana White Tegaskan Francis Ngannou Takkan Kembali ke UFC, Ngannou MeresponDrama antara UFC dan mantan juara kelas berat, Francis Ngannou, sepertinya belum akan berakhir.

Setelah Jon Jones mengumumkan pensiunnya, spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Ngannou ke oktagon pun bermunculan.

Namun, Dana White, Presiden UFC, dengan tegas membantah kemungkinan tersebut.

“Jembatan itu sudah terbakar,” ujar White, mengindikasikan bahwa hubungan antara UFC dan Ngannou telah mencapai titik nadir yang sulit untuk diperbaiki.

Pernyataan ini menambah panjang daftar kontroversi yang mengiringi perpisahan Ngannou dengan UFC awal tahun ini.

Keputusan Ngannou untuk meninggalkan UFC dan bergabung dengan PFL (Professional Fighters League) memang mengejutkan banyak pihak.

Alasan utama yang dikemukakan Ngannou adalah ketidakpuasannya terhadap bayaran dan perlakuan yang diterimanya di UFC.

Ia juga menuntut adanya perlindungan yang lebih baik bagi para petarung, termasuk jaminan kesehatan dan hak-hak lainnya.

Respon Ngannou terhadap pernyataan White pun tak kalah pedas.

Melalui media sosial, ia menyindir White dengan mengatakan bahwa “jembatan yang terbakar” itu sebenarnya dibangun oleh UFC sendiri karena kurangnya penghargaan dan kompensasi yang layak bagi para petarung.

Ngannou menegaskan bahwa keputusannya untuk meninggalkan UFC adalah demi prinsip dan masa depannya sebagai seorang atlet.

**Analisis Mendalam: Lebih dari Sekadar Uang**Perseteruan antara UFC dan Ngannou bukan hanya soal uang.

Ini merupakan representasi dari dinamika kekuasaan yang kompleks antara organisasi promotor dan para petarungnya.

UFC, sebagai organisasi yang dominan di dunia MMA, seringkali dituduh memanfaatkan para petarung dan tidak memberikan kompensasi yang sepadan dengan risiko yang mereka hadapi.

Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

Kepergian Ngannou menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi UFC dan menjadi inspirasi bagi para petarung lain untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Meskipun ia kini berada di PFL, pengaruh Ngannou terhadap industri MMA tetap signifikan.

**Sudut Pandang Pribadi: Kerugian bagi Kedua Belah Pihak**Sebagai seorang pengamat MMA, saya merasa bahwa perpisahan antara UFC dan Ngannou adalah kerugian bagi kedua belah pihak.

UFC kehilangan salah satu daya tarik utama di kelas berat, sementara Ngannou kehilangan platform terbesar untuk memamerkan kemampuannya.

Meskipun PFL menawarkan fleksibilitas dan bayaran yang lebih baik, popularitas dan jangkauan UFC jauh lebih besar.

Pertarungan Ngannou melawan Jon Jones, yang sayangnya tidak pernah terwujud di UFC, akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah MMA.

**Statistik dan Prospek Masa Depan**Ngannou, dengan rekor 17-3 di MMA, merupakan salah satu petarung paling menakutkan di dunia.

Kekuatan pukulannya yang luar biasa telah merobohkan banyak lawannya.

Sementara itu, UFC terus berusaha mencari bintang baru di kelas berat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ngannou.

Namun, sulit untuk menyangkal bahwa kehadiran Ngannou di UFC akan membuat divisi kelas berat semakin menarik.

Kembalinya Ngannou ke UFC, meskipun tampaknya tidak mungkin saat ini, tetap menjadi harapan bagi banyak penggemar MMA.

**Kesimpulan**Pintu tertutup yang ditegaskan Dana White menandakan berakhirnya sebuah era dan awal dari babak baru bagi Ngannou dan UFC.

Meskipun perseteruan ini menyisakan luka, kita berharap bahwa di masa depan, kedua belah pihak dapat menemukan titik temu dan menciptakan iklim yang lebih adil dan saling menguntungkan bagi para petarung dan organisasi promotor.